Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Buatan Bill Gates: Langkah Strategis Menuju Eliminasi TBC Global

Table of Contents

INFO BERITA - Jakarta, 7 Mei 2025 - Indonesia resmi ditunjuk sebagai salah satu lokasi uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Medical Research Institute (Gates MRI). Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto usai pertemuannya dengan Bill Gates di Istana Kepresidenan Jakarta.

Presiden Republik Indonesia bersama Bill Gates

Vaksin M72/AS01E: Harapan Baru dalam Penanggulangan TBC

Vaksin yang akan diuji coba di Indonesia adalah M72/AS01E, kandidat vaksin TBC yang dikembangkan oleh Gates MRI. Vaksin ini telah memasuki tahap uji klinis fase III di beberapa negara, termasuk Afrika Selatan, India, dan kini Indonesia. Jika terbukti efektif, M72/AS01E akan menjadi vaksin TBC terbaru pertama dalam lebih dari satu abad, menggantikan vaksin BCG yang telah digunakan sejak tahun 1921.

Uji coba ini akan melibatkan hingga 20.000 peserta di 60 lokasi uji coba di tujuh negara, termasuk Indonesia. Peserta akan dibagi menjadi tiga kelompok: mereka yang positif uji interferon-gamma release assay (IGRA), negatif IGRA, dan mereka yang hidup dengan HIV. Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas, keamanan, dan imunogenesitas vaksin dalam mencegah TBC paru pada remaja dan dewasa. 

Alasan Pemilihan Indonesia sebagai Lokasi Uji Coba

Indonesia dipilih sebagai lokasi uji coba karena tingginya beban penyakit TBC di negara ini. Menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kasus TBC, dengan estimasi 1.060.000 kasus dan 134.000 kematian per tahun.

Bill Gates menyatakan bahwa uji coba di Indonesia akan membantu memahami efektivitas vaksin di negara dengan beban TBC tinggi. "Kami punya dua lokasi tempat kami menguji vaksin itu di sini (Indonesia) dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa baik kerjanya," ujar Gates.

Dukungan Pemerintah dan Komitmen Global

Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah Indonesia dalam menurunkan angka kematian akibat TBC melalui berbagai inisiatif, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis. "Beliau (Bill Gates) menunjukkan komitmen, beliau terus membantu kita di bidang itu (pencegahan TBC)," ujar Prabowo. 

Selain itu, Bill Gates juga menyatakan bahwa lembaganya terlibat dalam pengembangan vaksin untuk penyakit lain seperti malaria, pneumonia, HPV, dan diare, yang menunjukkan komitmen global dalam penanggulangan penyakit menular. 

Dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyambut baik langkah uji coba vaksin TBC di Indonesia. Ketua Umum IDI, dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT, menyatakan bahwa IDI mendukung penuh langkah uji coba vaksin penyakit tuberkulosis yang dikembangkan oleh Bill Gates.

Dampak Ekonomi dan Sosial TBC di Indonesia

TBC tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan sosial. Menurut laporan Reuters, pada tahun 2023, Indonensia melaporkan lebih dari 1 juta kasus TBC, meningkat dari sekitar 820.000 pada tahun 2020. Kematian terkait TBC mencapai sekitar 134.000 pada tahun 2022, tertinggi kedua di dunia setelah India. Penyakit ini terutama memengaruhi kelompok usia produktif, dengan 45% pasien tidak memiliki pekerjaan, menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak ekonomi.

Harapan Menuju Eliminasi TBC

Dengan dimulainya uji coba vaksin M72/AS01E di Indonesia, diharapkan dapat membeikan solusi efektif dalam menanggulangi TBC. Jika vaksin ini terbukti efektif dan aman, maka akan menjadi langkah besar menuju eliminasi TBC di Indonesia dan dunia.

Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan kematian akibat TBC sebesar 80% menjadi enam kematian per 100.000 penduduk pada tahun 2023. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengakhiri epidemi TBC.

Dengan kolaborasi antar pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat, Indonesia berperan penting dalam upaya global untuk mengeliminasi TBC. Uji coba vaksin ini menjadi harapan baru dalam menekan laju penularan dan kematian akibat TBC, terutama di negara dengan beban TBC tinggi seperti Indonesia.

Post a Comment