Real Madrid Menang 2-0 atas Sevilla: Dominasi Los Blancos di Tengah Kontroversi dan Protes Suporter
Bandung, 19 Mei 2025 - Dalam lanjutan La Liga musim 2024/2025, Real Madrid berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor 2-0 pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Ramón Sànchez Pizjuàn. Kemenangan ini diraih berkat gol dari Kylian Mbappé dan Jude Bellingham, meskipun pertandingan diwarnai oleh kontroversi kartu merah dan protes dari suporter tuan rumah.
![]() |
Kemenangan Real Madrid atas Sevilla |
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, namun Sevilla harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-12 setelah Loïc Badé menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran terhadap Kylian Mbappé yang sedang dalam posisi mencetak gol. Keputusan wasit Mateo Busquets ini menuai kontroversi, namun analis wasit Itturalde González menyatakan bahwa kartu merah tersebut sah jika pelanggaran dan posisi offside dikonfirmasi melalui VAR.
Real Madrid mendominasi pengguasaan bola sepanjang pertandingan, namun kesulitan menembus pertahanan Sevilla yang bermain dengan disiplin. Situasi semakin sulit bagi Sevilla setelah Isaac Romero juga diusir keluar lapangan pada babak kedua karena tekel berbahaya.
Gol pertama akhirnya tercipta pada menit ke-75 melalui tendangan rendah Kylian Mbappé dari luar kotak penalti. Gol ini merupakan gol ke-29 Mbappé musim ini, menjadikannya pencetak gol terbanyak di La Liga, melampaui Robert Lewandowski dari Barcelon. Jude Bellingham menambah keunggulan Madrid pada menit ke-87 setelah menerima umpan dari pemain muda Gonzalo Garcia.
Performa Pemain Kunci
Kylian Mbappé
Mbappé kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol penting yang membuka keunggulan Madrid. Kecepatan dan ketajamannya menjadi ancaman terus-menerus bagi pertahanan Sevilla.
Jude Bellingham
Bellingham tidak hanya mencetak gol kedua Madrid tetapi juga menunjukkan visi permainan yang luar biasa sepanjang pertandingan. Kombinasi permainannya dengan lini tengah Madrid memberikan kontrol penuh atas jalannya pertandingan.
Luka Modrić
Pada usia 39 tahun, Modrić tetap menjadi jenderal di lini tengah Madrid. Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan dan distribusi bola menjadi kunci dominasi Madrid di tengah lapangan. Penampilannya yang konsisten memunculkan dikusi tentang perpanjangan kontraknya yang akan berakhir musim ini.
Kontroversi dan Protes Suporter
Pertandingan ini juga diwarnai oleh protes dari suporter Sevilla terhadap manajemen klub, khususnya Presiden José María del Nido Carrasco. Kelompok suporter Biris Norte dan Federasi Peñas menyerukan boikot dengan memasuki stadion hanya pada babak kedua sebagai bentuk protes. Aksi ini menyebabkan tribun tampak kosong pada awal pertandingan, menciptakan suasana yang tidak biasa di Sànchez Pizjuán.
Meskipun ada kekhawatiran akan potensi sanksi akibat protes ini, pertandingan berlangsung tanpa insiden besar, dan suporter memberikan penghormatan kepada Suso yang memainkan pertandingan terakhirnya bersama Sevilla setelah lima setengah tahun membela klub.
Dampak pada Klasemen La Liga
Kemenangan ini membawa Real madrid mengumpulkan 81 poin, tetap berada di posisi kedua di bawah Barcelona yang telah memastikan gelar juara dengan 85 poin. Sementara itu, Sevilla tetap berada di papan tengah klasemen tanpa peluang untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Statistik Pertandingan
- Penguasaan Bola: Real Madrid 65% - 35% Sevilla
- Tembakan: Real Madrid 15 (7 tepat sasaran) - 5 (2 tepat sasaran) Sevilla
- Kartu Merah: Sevilla 2 (Loïc Badé, Isaac Romero)
- Pemain terbaik: Kylian Mbappé
Real Madrid manunjukkan profesionalisme dan kualitas tinggi dalam menghadapi Sevilla yang bermain dengan sembilan pemain. Kemenangan ini menegaskan posisi mereka sebagai salah satu tim terbaik di La Liga musim ini. Namun, pertandingan ini juga menyoroti ketegangan internal di Sevilla yang dapat mempengaruhi performa tim di masa depan.
Sumber referensi : nr.soccerway.com, reuters, dan Bola.net
Post a Comment